Monday, November 26, 2012

TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Pengertian Informasi

 

Di dalam pengolahan sistem pada akhirnya menghasilkan suatu informasi, untuk itu pendefenisian informasi diperlukan untuk menunjang berhasilnya pengembangan sistem yang akan dirancang. Defenisi umum untuk informasi dalam sistem informasi menurut Jogiyanto H.M (1990; 11) :“Informasi adalah data yang dapat diolah yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya”.
Menurut RobertG.Murdik (1973; 12) :“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaan dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.
Jadi Informasi adalah data yang diproses kedalam bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan berguna dalam pengambilan keputusan, sekarang atau untuk masa yang akan datang.
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi memiliki beberapa ciri-ciri yaitu :
1.      Benar atau salah, Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak bila penerimaan informasi yang salah dipercayai mengakibatkan sama seperti benar.
2.      Baru, Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
3.      Tambahan, Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang talah ada.
4.      Korektif, Informasi dapat menjadi suatu korektif atas informasi yang salah.
5.      Penegas, Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, ini berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atau kebenaran informasi tersebut.
Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila telah memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :
§  Informasi harus akurat dan jelas, Yaitu informasi yang tidak mengandung keraguan-keraguan, sama maksudnya yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, harus menjelaskan dan mencerminkan maksudnya atau dengan kata lain tidak menimbulkan pertanyaan bagi penerima informasi tersebut.
§  Up to date (Tepat waktu), Yaitu informasi tersebut datang ke penerima tidak terlambat karena informasi yang tidak tepat waktu sudah tidak mempinyai nilai.
§  Informasi harus relevan, Yaitu informasi itu diterima bagi orang yang membutuhkan atau bermanfaat bagi yang menerimanya.
Jhon Burch (1986; 3) mengemukakan suatu bentuk siklus informasi (Information Cycle) seperti terlihat pada gambar 2.1 berikut :



Data yang diolah melalui suatu model menjadi suatu informasi, kemudian user menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dam melakukan tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain akan membuat sejumlah data kembali, data tersebut akan ditangkap sebagai input untuk diproses selanjutnya.

STRUKTUR JARINGAN KOMUNIKASI ORGANISASI

 

Struktur jaringan komunikasi organisasi merupakan suatu struktur saluran dimana informasi melewatinya dari individu yang satu ke individu lainnya. Jaringan tersebut mangandung alur informasi, dan ia mencerminkan interaksi formal antar anggota organisasi.
Suatu jaringan dalam sosiologi lazim dikonsepsikan sebagai suatu tipe hubungan antar actor degan ditandai oleh bentuk interaksi timbal balik yang simetris. Setiap hubungan antara aktor yang terjalin dalam masyarakat adalah suatu betuk jaringan If (The Building Block Of Network), karena itu dasar hubungan social yang berbeda akan melahirkan jaringan yang berbeda pula (Usman-19991).
Menurut Devito (1997) suatu jaringan lebih menekankan pada struktur jaringan komunikasi yang terjadi dalam kelompok atau organisasi. Menurut Devito, ada 5 struktur jaringan komunikasi kelompok, diantaranya:

1. Struktur Lingkaran


Dalam struktur lingkaran, sebuah organisasi tidak memiliki pemimpin, semua anggota posisinya sama, mereka memiliki wewenang atau kekuatan yang sama untuk mempengaruhi kelompok.Model jaringan komunikasi lingkaran ini, pada semua anggota bisa terjadi interaksi pada setiap tiga tingkatan hirarkinya tetapi tanpa ada kelanjutannya pada tingkat yang lebih tinggi, dan hanya terbatas pada setiap level, pada intinya setiap anggota bisa berkomunikasi dengan dua anggota lain disisinya.









2. Struktur Roda (Wheel Network) 

Dalam struktur roda, sebuah organisasi memiliki pemimpin yang jelas, yaitu posisinya dipusat. Struktur ini memasukkan satu orang yang berkomunikasi dengan masing-masing orang dari sejumlah orang lainnya, satu orang tersebut adalah peimpin. Orang (pemimpin) ini merupakan satu-satunya yang dapat mengirim dan menerima pesan dari semua anggota. 

Oleh karena itu, jika seorang anggota ini berkomunikasi dengan anggota lain maka pesannya harus disampaikan melalui pemimpinnya. Orang yang berada ditengah (pemimpin) mempunyai wewenang dan kekuasaan penuh untuk mempengaruhi anggotanya. 
Penyelesaian masalah dalam stuktur roda .bisa dibilang cukup efektif tapi keefektifan itu hanya mencakup masalah yang sederhana saja.


3. Struktur “Y” (Y Network)

Struktur Y relative kurang tersentralasasi dibanding karakteristik individu dan perilaku komunikasi dalam struktur roda. Tetapi lebih tersentralasasi dibanding dengan pola lainnya.
Jaringan Y memasukkan dua orag sentral yang menyampaikan informasi kepada yang lainnya pda batas luar suatu pengelompokan. Pada jaringan ini, seperti pada jaringan rantai, sejumlah saluran terbuka dibatasi, dan komunikasi bersifat disentralisasi atau dipusatkan. Orang hanya bisa secara resmi berkomunikasi dengan orang-orang tertentu saja. 
Dalam struktur Y juga terdapat pemimpin yang jelas, tetapi semua aggota lain berperan sebagai pemimpin kedua. Anggota ini dapat mengirim dan menerima pesan dari dua orang lainnya, sedangkan ketiga anggota lainnya terbatas hanya dengan satu orang saja. 








4. Struktur Rantai (Chain Network)
 
Dalam struktur rantai dikenal komunika
si sistem arus ke atas (upward) dan ke bawah (downward), yang artinya menganut hubungan komunikasi garis langsung (komando) baik ke atas atau ke bawah tanpa terjadinya suatu penyimpangan.
System komunikasi dalam struktur rantai sama dengan struktur lingkaran kecuali bahwa para anggota yang paling ujung hanya dapat berkomunikasi dengan satu orang saja. Keadaan terpusat juga terjadi disini. Orang yang berada ditengah lebih berperan sebagai pemimpin dari pada mereka yang berada diposisi lain. Dalam struktur ini, Sejumlah saluran terbuka dibatasi, orang hanya bisa secara resmi berkomunikasi degan orang-orang tertentu saja. 



5. Struktur Bintang / Struktur Seluruh Jaringan (Pinwheel Network)

Struktur ini juga hampir sama dengan struktur limgkaran. Dalam arti semua amggota adalah sama dan semuanya memiliki kekuatan yang sama untuk mempengaruhi anggota lainnya.
Pada jaringan pinwheel seluruh saluran terbuka. Setiap orang berkomunikasi sengan setiap orang lainnya. Jaringan pinwheel ini memberikan contoh suatu struktur komunikasi yang desentralisasi. 
Jaringan terpusat/sentralisasi dan desentralisasi memiliki kegunaan yang berbeda. Sebagai contoh, struktur desentralisasi dapat lebih efektif untuk pemecahan masalah secara kreatif dan lebih bagus untuk pergerakan informasi secara cepat. 

> Bila ada pertanyaan, dari kelima struktur jaringan komunikasi tersebut, struktur jaringan manakah yang paling baik atau paling buruk? Maka jawabannya adalah tidak ada, karena tidak ada struktur jaringan komunikasi yang paling baik dan paling buruk, baik buruknya struktur jaringan komunikasi tidak bisa dinilai dari segi definisinya, melainkan bagaimana struktur jaringan tersebut digunakan dan dijalankan dalam sebuah organisasi. Bila struktur jaringan komunikasi digunakan dalam system organisasi yang baik dan sesuai dengan kinerja organisasi baik dalam kepemimpinan maupun aktifitas anggota lainnya maka struktur jaringan komunikasi tersebut akan dinilai baik, begitu pula sebaliknya.

JENIS TOPOLOGI JARINGAN SERTA KEKURANGAN & KELEBIHANNYA

Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Tidak semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena itu seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok untuk jaringan yang akan di buatnya. Dalam posting kali ini saya mengulas beberapa jenis topologi jaringan yang umum di gunakan beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing.

a. Topologi Bus


Gambar 1 : Prinsip Kerja Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

Kelebihan topologi Bus :
·         Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
·         Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
·         Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
·         Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
·         Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
·         Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
·         Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
·         Keamanan data kurang terjamin
·         Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b. Topologi Ring


Gambar 2 : Prinsip Kerja Topologi Ring

Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Kelebihan topologi ring :
·         Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
·         Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
·         Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
·         Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
·         Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
·         Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.
c. Topologi Star


Gambar 3 : Prinsip Kerja Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan topologi star :
·         Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
·         Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
·         Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
·         Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
·         Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
·         Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
·         Boros dalam penggunaan kabel
·         Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.








d. Topologi Tree


Gambar 4 : Prinsip Kerja Topologi Tree

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :
·         Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
·         Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
·         Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
·         Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
·         Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
·         Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
·         Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
·         HUB menjadi elemen kritis.

e. Topologi Mesh


Gambar 5 : Prinsip Kerja Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi mesh :
·         Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
·         Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
·         Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
·         Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
·         Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
·         Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
·         Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.


Hardware & Software Jaringan

 

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware     dan      software.       
Sedangkan komponen  software   meliputi  : 
1. Sistem  Operasi  Jaringan
 a. windows contohnya : windows NT 2000 server. windows 2003 server... 
 b. linux contohnya : ubuntu, suse dll
2. Network Adapter Driver : software dari kartu jaringan
3. Protokol Jaringan meliputi setting ip addres, DNS, DHCP
Komponen   hardware   meliputi: 
1. Personal Computer  (PC)
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan  cepat.  Di  dalam jaringan  tipe  Client-Server,  komputer  yang difungsikan  sebagai  server  mutlak  harus  memiliki  unjuk  kerja  lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai  workstation-nya, karena  server  akan  bertugas  menyediakan  fasilitas  dan  mengelola operasional jaringan tersebut
2. Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini  jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI.
3. Kabel.
Topologi Jaringan dan Jenis Kabel yang Sering Digunakan

 
Topologi JaringanJenis kabel yang umum digunakan
 - Topologi Bus : Coaxial, twisted pair, fiber
 - Topologi Ring : Twisted pair, fiber
 - Topologi Star: Twisted pair, fiber
 Setiap  jenis   kabel   mempunyai   kemampuan   dan   spesifikasi   yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu:

 a)   Kabel Coaxial
 Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).

 Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)
 Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3
 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya  diberi  warna kuning.  Kabel jenis  ini biasa disebut  sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan hanya disebut sebagai yellow cable.
 Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut :
 Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar).
 Maksimum   3   segment   dengan   peralatan   terhubung   (attached devices) atau berupa populated segments.
 Setiap kartu  jaringan  mempunyai  pemancar  tambahan  (external transceiver).
 Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
 Maksimum panjang  kabel  per  segment  adalah  1.640  feet  (atau sekitar 500 meter).
 Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
 Setiap segment harus diberi ground. Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter). jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama  untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE  802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya.  Setiap   perangkat   (device)   dihubungkan   dengan   BNC   T- connector.  Kabel  jenis  ini  juga  dikenal  sebagai  thin  Ethernet  atau ThinNet.
Kabel  coaxial  jenis  ini,  misalnya  jenis  RG-58  A/U  atau  C/U,  jika diimplementasikan dengan Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut :
Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment. Setiap        segment           maksimum                  terkoneksi   sebanyak   30  perangkat jaringan (devices).Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
 Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground. Panjang minimum antar TConnector adalah 1,5 feet (0.5 meter).Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet
(555 meter).
 b)   Fiber Optic
 Jaringan yang  menggunakan  Fiber  Optic  (FO)  biasanya  perusahaan besar,   dikarenakan  harga  dan  proses  pemasangannya  lebih  sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan  kecepatan  tidak  diragukan.  Kecepatan  pengiriman  data  dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
c)   Twisted Pair Ethernet
 Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP)  dan unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.













                                                                                                                      

Wednesday, November 21, 2012



SISTEM PERANGKAT LUNAK
PENGERTIAN SISTEM OPERASI CLI & GUI
Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) dan Graphical User Interface(GUI).
Dua tipe interface sistem operasi :
1. Command Line Interface (CLI) – berbasis teks, yang jika melakukan perintah harus dengan mengetikan perintah.
2.Graphical User Interface (GUI) – berbasis grafis, dgn memiliki tampilan berupa menu dan icon-2
Nah yang akan saya bahas pada postingan kali ini adalah jenis Antarmuka CLI (Command Line Interface) di Linux yang merupakan materi kuliah Linux selasa depan :D .

Sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) adalah sistem operasi yang 
memanfaatkan gambar dan berbagai fasilitas multimedia untuk kenyamana penggunanya. Sistem operasi ini tergolong mudah digunakan bagi pengguna awam. Selain teks gambar juga dipakai sebagai perintah untuk menjalankan aplikasi. Sehingga pengguna tahu fungsi dari aplikasi/perintah itu. Selain itu dalam layar terlihat berbagai macam aplikasi dan tinggal digunakan saja. Pengguna hanya perlu sedikit pengetahuan tentang mouse sebagai alat berkomunikasi dengan komputer. Interaksi antara pengguna dan sistem komputer lebih banyak meenggunakan mouse daripada keyboard. Contoh sistem operasi berbasis GUI: semua varian Windows; beberapa Linux varian (Debian, Mandrake, SuSe, dll), UNIX, MacOS, dll. Linux dan variannya menggunakan xWindows sebagai interface untuk sistem grafis. Windows sudah mengintegrasikan sistem grafis ke dalam sistemnya
.

Pengertian CLI

CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Rangkuman saya : CLI adalah melakukan aktivitas sistem operasi dengan menggunakan perintah teks diakhiri Enter . Untuk menggunakannya , di windows menggunakan Command Prompt (Start -> Run -> ketik cmd -> enter) dan untuk Linux menggunakan Terminal (Applications -> Accsesoris -> Terminal)

Pengenalan CLI di Linux

Seperti pada saat akan menginputkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.


Berikut ini adalah beberapa contoh  perintah yang digunakan di sistem operasi Linux Blankon 5 Nanggar pada mode CLI, baik Desktop maupun Server, yang juga banyak untuk bisa digunakan pada distro yang lain. Pada contoh ini saya menggunakan Blankon 5 Nanggar.
1. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks sudo su
2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam
3. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www
4. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd
5. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls
6. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www
7. mv
Digunakan untuk melakukan cut atau rename.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
Contoh:
mv /etc/file1.txt /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt
8. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1
9. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1
10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt
11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
Contoh : rm file1.txt
12. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_fie
Contoh : more file1.txt
13. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt
14. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser adamkurniawan
15. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup1
16. lsusb
Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lsusb
17. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lspci
18. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
Sintaks : lshw
19. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
Sintaks : dmseg
20. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
Sintaks : top
21. cpuinfo
Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
Sintaks : more /proc/cpuinfo
22. meminfo
Digunakan untuk melihat status RAM
Sintaks : more /proc/meminfo
23. clear
Digunakan untuk membersihkan layar
Sintaks : clear
24. halt
Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : halt
25. reboot
Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : reboot
26. exit
Digunakan untuk keluar dari terminal.
Sintaks : exit
27. wget
Digunakan untuk mendownload via terminal
Sintaks : wget link_download
Contoh : wget www.insightcalendar.com/Insight_Calendar_1-1_Setup.exe
28. ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.
Sintaks : ifconfig
29. apt-get
Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.
Sintax : apt-get nama_paket
Contoh :
apt-get update (untuk melakukan update repository)
apt-get update wine (untuk mendapatkan paket wine)
30. tar
Digunakan untuk melakukan extract file.
Sintaks : tar [parameter] nama_file
Contoh : tar -xzvf komodo-edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz
31. nautilus
Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung.
Sintaks : nautilus
Contoh : sudo nautilus (menggunakan mode GUI dengan status root)

INSTALASI SISTEM OPERASI CLI

1.               Masukkan CD Instalasi DS CLI ke dalam drive CD.
2.              Buka command prompt dan arahkan ke lokasi file dsclisetup pada DS CLI CD. Anda dapat menemukan file setup dengan menavigasi ke IMAGES \ HMC \ Disk1 \ InstData, dan kemudian memilih platform Anda untuk menemukan file setup yang tepat. Sebagai contoh, pada Windows jalan akan GAMBAR \ HMC \ Disk1 \ InstData \ Windows \ NoVM \ dsclisetup.exe.
3.              Ketik perintah berikut pada baris perintah: dsclisetup <.. Exe | bin>-i konsol. Misalnya, untuk Windows, ketik: dsclisetup.exe-i konsol atau, untuk Linux, ketik: dsclisetup.bin-i konsol. Untuk instalasi ke sistem ® OS/400 dari sistem operasi Windows, ketik: setupwin32console.exe-OS400. Layar Pendahuluanditampilkan.
Catatan:
a.                       Anda dapat menggunakan parameter-i untuk menentukan setiap modus antarmuka pengguna ketika menginstal CLI DS:-i [ayunan | konsol | diam]. Modus default untuk menginstal Windows adalah ayunan. Default untuk UNIX dan Linux adalah modus konsol. Anda tidak harus menentukan modus dalam perintah kecuali jika Anda ingin menggunakan sesuatu selain modus default.
b.                      Sedangkan dalam mode konsol, Anda dapat mengetik kembali untuk kembali ke layar sebelumnya, atau berhenti untuk keluar dari instalasi.
 Mempersiapkan Instalasi CONSOLE Mode ...  ================================================== ======== IBM System Storage DS Command Line Interface (dibuat dengan InstallAnywhere oleh Macrovision) ---------------------------- -------------------------------- ================== ========================================= Pendahuluan -------- ---- InstallAnywhere akan memandu Anda melalui instalasi IBM Storage System Antarmuka Baris Perintah DS.  Hal ini sangat disarankan agar Anda berhenti semua program sebelum melanjutkan dengan instalasi ini.  Menanggapi setiap pertanyaan untuk melanjutkan ke langkah berikutnya dalam instalasi.  Jika Anda ingin mengubah sesuatu pada langkah sebelumnya, ketik 'kembali'.  Anda dapat membatalkan instalasi ini setiap saat dengan mengetik 'berhenti'.  PRESS <ENTER> UNTUK LANJUTKAN: 
4.              Tekan Enter untuk melanjutkan. Layar Perjanjian Lisensi akan ditampilkan.
5.       ================================================== =============================
6.      Perjanjian Lisensi
7.     -----------------
8.      
9.      Instalasi dan Penggunaan IBM Storage System Antarmuka Baris Perintah DS Membutuhkan
10.  Penerimaan Perjanjian Lisensi Berikut:
11.   
12.  Penggunaan Interface Sistem IBM Storage DS Command Line (CLI) diatur oleh
13.  Perjanjian IBM untuk Kode internal Izin, salinan yang telah disediakan
14.  Mesin dengan DS Anda.
15.  
16.  Copyright 2008 International Business Machines
17.  Korporasi All rights reserved.
18.  
19.  
 APAKAH ANDA MENERIMA KETENTUAN PERJANJIAN LISENSI?  (Y / N): 
20.          Ketik Y dan tekan Enter untuk menerima persyaratan perjanjian lisensi. Jika Anda menjalankan installer pada Windows, layar Sasaran Pilih Sistem ditampilkan.
 Pilih Sistem Target -------------------- Silakan pilih sistem target yang tepat: -> 1 - Windows 2 - Novell NetWare ENTER NOMOR UNTUK PILIHAN ANDA, ATAU PRESS ENTER TO MENERIMA DEFAULT THE: 
21.           Jika Anda menginstal pada sistem operasi Windows, ketik 1. Jika Anda menginstal pada sistem operasi NetWare Novell, tipe 2. Tekan Enter jika Anda ingin memilih sistem operasi default, atau tekan Enter setelah Anda telah mengetik dalam pilihan Anda. Choose Install Folder layar akan ditampilkan.
22.   Pilih Install Folder
23.  ---------------------
24.  
25.  Di mana Anda ingin menginstal?
26.  
27.   Default Kembali Install Folder: C: \ Program Files \ IBM \ dscli
28.  
29.  ENTER AN ABSOLUTE PATH, ATAU TEKAN ENTER UNTUK MENERIMA DEFAULT THE
       : 
30.          Masukkan path di mana Anda ingin menginstal CLI DS, atau tekan Enter untuk menerima lokasi default. Pesan konfirmasi akan ditampilkan di bawah ini.
31.   INSTALL FOLDER IS: C: \ Program Files \ IBM \ dscli
    INI BENAR?  (Y / N): 
32.          Ketik Y dan tekan Enter untuk melanjutkan menginstal CLI DS di lokasi yang ditentukan. Type N dan tekan Enter untuk mengubah lokasi. Ketik Y untuk mengkonfirmasi bahwa lokasi yang benar, dan tekan Enter.
a.                       Jika Anda menginstal pada Windows, jendela Ringkasan Pra-Instalasi ditampilkan.
b.                     Pra-Instalasi Ringkasan
c.                     ------------------------
d.                    
e.                     Silakan Tinjau Berikut Sebelum Melanjutkan:
f.                      
g.                     Nama Produk:
h.                        IBM System Storage DS Command Line Interface
i.                      
j.                      Instal Folder:
k.                         C: \ Program Files \ IBM \ dscli
l.                      
m.                  Disk Space Informasi (untuk Target Instalasi):
n.                        Diperlukan: 28.988.352 byte
o.                        Tersedia: 80796971008 byte
p.                    
q.                    PRESS ENTER TO CONTINUE:
r.                     
s.                       Jika Anda memasang CLI pada Novell NetWare sistem, Set Novell NetWare jendela Configuration akan ditampilkan. Masukkan lokasi Novell mana drive Windows diinstal dan tekan Enter. The Set Novell NetWare layar Configuration akan ditampilkan. Masukkan lokasi direktori JAWA yang ingin Anda gunakan dan tekanEnter. Layar Ringkasan Pra-Instalasi ditampilkan.
t.                       ================================================== ==
u.                    Set Novell NetWare Konfigurasi
v.                    --------------------------------
w.                   
x.                    Harap menunjukkan lokasi Novell:
y.                    
 Novell lokasi (volume: direktori) (DEFAULT: SYS :): 
33.          Tekan Enter untuk memulai proses instalasi.
34.   Memasang ...
35.  -------------
36.  
37.  [================== | ================== | =========== ======= | ==================]
38.   [----- Calling Segarkan Lingkungan ... ------------- | ------------------ | ----- ----
39.  -------- | ------------------]
40. 
41.  
42.  
43.  ================================================== =============================
44.  Instalasi Hasil
45.  -------------------
46.  
47. Selamat.  IBM System Storage DS Command Line Interface telah
48.  berhasil diinstal ke:
49.  
50.    C: \ Program Files \ IBM \ dscli
51.  
 PRESS <ENTER> UNTUK LANJUTKAN: 
52.          Tekan Enter untuk melanjutkan. Informasi penting tentang file README ditampilkan.
53.   Informasi Penting
54.  ---------------------
55.  
56.  Silakan baca informasi di bawah ini.
57. 
58.  IBM (R) Storage System (R) DS Command Line Interface
59.  untuk Microsoft (R) Windows 2000 (R), Windows 2003 (R)
60. Tuan Sistem
61.  
62.  README
63.  -------------------------------------------------- -------
64.  Isi
65.  
66.  1.0 Tentang file ini README
67. 1.1 Siapa yang harus membaca file ini README
68.  1.2 Bantuan kontak
69.  2.0 Dimana mencari informasi lebih lanjut
70.                               3.0 Isi paket CLI Windows
71.  4.0 Pemberitahuan
72. 5.0 Merek dagang dan tanda jasa
73. 
74. -------------------------------------------------- -------
75. 1.0 Tentang file ini README
76. 
77.                               
78. Ini file README memberitahu Anda di mana untuk menemukan pengguna
79. informasi tentang IBM System Storage DS
80. Command Line Interface (CLI) Panduan Pengguna dan daftar
81.  
 PRESS <ENTER> UNTUK LANJUTKAN: 
82.          Tekan Enter untuk melanjutkan membaca sampai Anda mencapai akhir dari informasi penting. Ketika Anda

Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman

 

Bahasa pemrograman adalah software bahasa komputer yang digunakan dengan cara merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri. Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan printah program yang telah dibuat oleh program. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur terntentu (syntax), dan bermakna. Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program komputer. Berbeda dengan bahasa, misalkan Bahasa Indonesia dan Inggris yang merupakan bahasa alamiah (natural language), sintaksis dan semantik bahasa pemrograman komputer ditentukan secara jelas dan terstruktur, sehingg bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal language).
Menurut tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:
o                                Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language), merupakan bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja karena isinya programnya berupa kode-kode mesin.
o                                Bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level language), merupakan bahasa pemrograman dimana pengguna instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak menggunakan singkatan-singkatan seperti “STO” artinya simpan (STORE) dan “MOV” artinya pindahkan (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah assembler.
o                                Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) merupakan bahasa yang mempunyai ciri lebih terstruktur, mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari, contoh bahasa level ini adalah: Delphi, Pascal, ORACLE, MS-SQL, Perl, Phyton, Basic, Visual Studio (Visual Basic, Visual FoxPro), Informix, C, C++, ADA, Java, PHP, ASP, XML, dan lain-lain. Bahasa seperti Java, PHP, ASP, XML biasanya digunakan untuk pemrograman pada internet, dan masih banyak lagi yang terus berkembang yang saat ini biasanya dengan ekstensi .net (baca: dot net) seperti Visual Basic.NET dan Delphi.Net yang merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan pada aran berbasis internet
Sejauh ini bahasa pemrograman dikelompokkan menjadi lima generasi. Setiap generasi bahasa pemrograman memiliki karakteristik tersendiri. Semakin maju generasinya maka orientasi bahasa pemrograman ini akan semakin dekat ke manusia.
Gambar di atas menunjukkan terjadinya kecenderungan pergeseran orientasi dalam bahasa-bahasa pemrograman, dari pendekatan yang berorientasi kepada mesin menuju ke pendekatan yang berorientasi pada manusia.

Bahasa Pemrograman Generasi I

Bahasa pemrograman generasi pertama berorientasi pada mesin. Program disusun dengan menggunakan bahasa mesin. Tentu saja program generasi ini sangat sulit untuk dipahami oleh orang awam dan sangat membosankan bagi pemrogram. Pemrogram harus benar-benar menguasai operasi komputer secara teknis. Namun bahasa generasi ini memberikan eksekusi program yang sangat cepat. Selain itu, bahasa mesin sangat bergantung pada mesin (machine dependent), artinya, bahasa mesin antara satu mesin dengan mesin lainnya akan berbeda.

Bahasa Pemrograman Generasi II

Bahasa pemrograman generasi kedua menggunakan bahasa rakitan (assembly). Sebagai pengganti kode-kode biner, digunakanlah kependekan dari kata-kata. Misalkan “MOV” untuk menyatakan “MOVE” dan JNZ yang berarti “jump non-zero”. Setiap instruksi dalam bahasa rakitan sebenarnya identik dengan satu instruksi dalam bahasa mesin. Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin. Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin mengingat perintah dalam bentuk kata-kata yang dipendekkan lebih mudah daripada mengingat deretan angka biner.
Berikut adalah contoh instruksi yang ditulis dalam bahasa rakitan akan menjadi seperti berikut:
Tampak bahwa penggunaan notasi seperti MOV AH, 02 jauh lebih mudah diingat atau dipahami daripada penulisan instruksi dalam bahasa mesin: B402 atau 1011 0100 0000 0010.

Bahasa Pemrograman Generasi III

Bahasa pemrograman generasi ketiga menggunakan pendekatan prosedural. Sebagai bahasa prosedural, pemrogram perlu menuliskan instruksi-instruksi yang rinci agar komputer melaksanakan tugasnya. Program ditulis dengan menggunakan kata-kata yang biasa dipakai manusia, seperti WRITE untuk menampilkan sesuatu di layar dan READ untuk membaca data dari keyboard.
Bahasa generasi ketiga seringkali disebut sebagai high level language disebabkan bahasa ini menggunakan kata-kata yang biasa digunakan manusia. Beberapa contoh bahasa pemrograman yang masuk dalam kategori generasi ketiga yaitu ADA, ALGOL, C, BASIC, COBOL, FORTRAN, dan PASCAL.

Bahasa Pemrograman Generasi IV

Bahasa pemrograman generasi keempat dirancang untuk mengurangi waktu pemrograman dalam membuat program sehingga diharapkan produktifitas pemrogram jadi meningkat dan program dapat dibuat dalam waktu yang lebih singkat. Alhasil, bahasa pemrograman generasi keempat yang dikenal dengan sebutan 4GL dapat dipakai oleh pemakai yang kurang mengetahui hal-hal teknis tentang pemrograman tanpa bantuan pemrogram profesional. Sebagai contoh pemrogram dapat membuat program dengan Microsoft Access di lingkungan PC dengan mudah.
Bahasa pemrograman generasi keempat biasa disebut sebagai high level languageatau bahasa berorientasi pada masalah (problem oriented language) karena memungkinkan pemakai menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode dibandingkan pada bahasa prosedural. Bahasa pemrograman generasi keempat menggunakan pendekatan non-prosedural. Untuk mendapatkan suatu hasil, seorang pemakai tidak perlu memberitahukan secara detail tentang bagaimana mendapatkannya. Gambar di bawah ini memberikan contoh yang menunjukkan perbedaan bahasa prosedural dan non-prosedural dalam memperoleh data tentang seorang mahasiswa.

Bahasa Pemrograman Generasi V

Bahasa pemrograman generasi kelima merupakan kelompok bahasa-bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kecerdasan buatan adalah disiplin dalam ilmu komputer yang mempelajari cara komputer meniru kecerdasan manusia. Berbagai aplikasi kecerdasan manusia adalah sebagai berikut:
o                                Pemrosesan bahasa alami (natural language processing), yakni mengatur komputer agar bisa berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa manusia (Indonesia, Inggris, Spanyol, Prancis, dan sebagainya).
o                                Pengedalian robotika dan sensor mata.
o                                Aplikasi sistem pakar (expert system) yang meniru seorang pakar di bidang tertentu sehingga bisa menghasilkan nasehat atau pemikiran yang setara dengan seorang pakar.
Dengan menggunakan bahasa generasi kelima dimungkinkan untuk melakukan perintah dengan cara percakapan seperti berikut: