Thursday, October 6, 2011

kepribadian



KEPRIBADIAN
1. Kepribadian
          Kepribadian adalah ciri watak seorang individu yang bersifat hakiki dan tercermin pada sikap seseorang yang membedakan dari orang lain. Kepribadian juga merupakan organisasi dari faktor-faktor biologis, sosiologis, dan psikologis yang mendasari perilaku individu. Kepribadian seseorang meliputi kebiasaan, sikap, dan khas, yang dimiliki seseorang dan terus berkembang jika ia berhubungan dengan orang lain.
          Dasar perilaku seseorang adalah faktor biologis dan psikologis. Faktor-faktor biologis dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian secara langsung. Faktor-faktor psikologis yang dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian adalah unsur temperamen, perasaan, keinginan, dan kemampuan belajar. Dengan di tunjang oleh faktor sosiologis, yaitu sikap dan perilaku yang sesuai dengan perilaku kelompoknya, maka terbentuklah kepribadian individu.

2. Pembentukan Kepribadian.
          Kepribadian disebut pula watak, kita sering mendengar ucapan atau kata-kata “orang yang berkepribadian” atau “orang yang berwatak”. Perkataan ini maksudnya adalah menyatakan orang-orang yang ideal, baik, kuat, dan bertingkah laku yang menyenangkan. Sebaliknya orang-orang yang tidak berwatak adalah orang yang lemah dan bertingkah laku tidak menyenangakan.
          Pembentukan kepribadian adalah suatu proses yang berlangsung secara bertahap berdasarkan usia genetis dan kemampuan individu dalam menerima lingkungan sebagai faktor yang mempengaruhi.
          Pembentukan kepribadian sangat penting bagi individu, karena akan menentukan kemampuannya dalam beradaptasi dengan masyarakat demi mencapai tujuan hidup yang lebih baik.
          Pada umumnya setiap orang dewasa menginginkan :
1.     kesehatan yang baik dan kesungguhan hidup yang tentram.
2.     kecukupan dan kenikmatan makan.
3.     tidur yang cukup dan teratur.
4.     cukup uang dan benda berharga.
5.     keselamatan hidup dunia dan akhirat.
6.     kesejahteraan lahir dan batin.
7.     ingin disenangi orang lain.
8.     ingin di anggap penting, mendapat pujian, dan sebagainya.


3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Kepribadian.
          Pembentukan kepribadian dipengaruhi adanya empat unsur penting, yaitu warisan biologis, warisan lingkungan alam, warisan sosial, dan kelompok manusia.
A.   Warisan biologis (heredity)
Warisan biologis merupakan faktor yang berpengaruh terhadap perilaku kompulsif (terpaksa dilakukan), kemudahan dalam pergaulan sosial, dan keramahtamahan. Faktor keturunan dalam warisan biologis mempunyai pengaruh dalam membentuk jiwa kepemimpinan, pengendalian diri, dorongan hati, serta sikap dan minat pada diri seseorang.
Banyak ilmuwan berpendapat bahwa perkembangan potensi warisan biologis dipengaruhi oleh pengalaman sosial seseorang. Bakat yang merupakan warisan biologis perlu diasah terus-menerus untuk mengembangkan diri melalui kehidupan bersama dengan manusia lain.
B.    Warisan lingkungan alam (natural environment)
Adanya perbedaan iklim, topografi, dan sumber daya alam, menyebabkan manusia harus menyesuaikan diri terhadap lingkungan alam. Kebudayaan akan dipengaruhi juga oleh lingkungan seseorang. Pada umumnya orang yang hidup dilingkungan alam yang sejuk, subur, dan dengan iklim yang menguntungkan, mereka akan berkepribadian lebih lembut, patuh, dan tenang, meskipun tidak selalu demikian.
C.   Warisan sosial (sosial heritage)
Kebudayaan yang merupakan warisan sosial sangat berpengaruh pada proses sosialisasi manusia.
D.   Kelompok manusia (grou)
Kehidupan seseorang sangat dipengaruhi oleh kelompoknya. Setiap anggota kelompok memiliki peranan-peranan yang diwariskan kepada anggota kelompoknya. Kelompok manusia pertama adalah keluarga, tetangga, teman sepermainan, teman sekolah, lingkungan kerja, dan media massa.







4. Kepribadian yang Menarik dengan Akal Pikiran Sadar.
          Kepribadian yang menarik dengan akal pikiran sadar adalah kepribadian yang didasarkan pada tingkah laku akal pikiran yang tajam dan terdapatnya keseimbangan hati nurani yang disertai oleh kesehatan yang baik.
          Tingkah laku kita akan dipengaruhi oleh hal-hal berikut :
1.     Akal pikiran, yaitu sikap mental dan tingkah laku yang didasarkan pada pertimbangan ideal dan rasio yang positif.
2.     Hati nurani, yaitu sikap mental dan perbuatan yang didasarkan pertimbangan hati nurani yang tidak selalu sama dengan rasio.

Untuk mendapatkan kepribadian yang menarik, maka individu harus mampu mengembangkan kecerdasan akal (intellegent quotion), kecerdasan emosi (emotional quotion), dan kecerdasan spritual ( spritual quotion).


Media Sosialisasi dalam Pembentukan Kepribadian.

          Ada beberapa media sosialisasi dalam pembentukan kepribadian, antara lain keluarga, teman sepermainan, sekolah,lingkungan kerja,dan media massa.
1.     Keluaga
Keluarga adalah organisasi terkecil dalam suatu masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak (sebagai keluarga inti). Keluarga mempunyai fungsi dan pengawasan sosial. Setiap anggota keluarga mempunyai fungsi, peran, dan tanggung jawab, baik secara individu maupun sosial. Keluarga adalah lingkungan pertama yang menghubungkan antara anak, orang tua, saudara, dan mungkin kerabat dekat yang tinggal di serumah.
2.     Teman Sepermainan
Proses sosialisasi dengan teman sepermainan adalah saling meniru dan selalu belajar. Peranan teman sepermainan belum begitu tampak pada masa kanak-kanak, walaupun paada masa itu anak sudah mempunyai sahabat yang cukup dekat. Sahabat itu memang diperlukan sebagai penyalur berbagai aspirasi yang memperkuat unsur kepribadian yang diperoleh di rumah.
3.     Sekolah
Lingkungan sekolah merupakan lingkungan yg cukup dominan dalam proses pembentukan kepribadian dan perilaku manusia.

4.     Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja merupakan media sosialisasi dalam pembentukan kepribadian. Meskipun seseorang yang sudah memasuki dunia kerja usianya tidak lagi anak-anak atau remaja, namun pembentukan kepribadian individu akan selalu dipengaruhi lingkungannya, termasuk lingkungan kerja karena proses pendidikan individu berlangsung seumur hidup.
5.     Media Massa
Media massa adalah sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas. Media elektronik ( seperti radio, TV, film slide,projector, dan sebagainya) dan media cetak (seperti surat kabar, majalah, pamflet, brosur, katalog, dan sebagainya)



No comments:

Post a Comment